fanfic ini fanfic pertama saya huhu jadi mohon maklum jika jelek, lagipula saya baru berani menuangkan ide saya dalam bentuk tulisan :)
YUKI NO ASHIATO
pairing : hyde x hikari, hikari x her past life (guess who?:P)
“hikari, cepat!” ucap pria itu agak memaksa
“unn~” tetapi gadis itu tidak bergeming, matanya tetap tepaku pada layar kaca.
Dia?pria di iklan itu…. Bisik hati hikari
“ayolah cepat aku sudah telat, daritadi aku menunggumu, sekarang ayo kita….” Kata kata pria yang bernama hyde itupun terhenti ketika melihat apa yang ada di layar TV. Seketika dengan secepat mungkin ia langsung mematikan TV.
“u wasting my time, ayo cepat kita berangkat” hyde menarik lengan hikari tanpa melihat ekspresi hikari yang masih diam terpaku.
“hikari?kau kenapa,huh?sakit?” hyde memeriksa kening hikari
“…”
“hey kau tidak panas. Tapi mengapa kau lebih pendiam dari biasanya?”
“daijoubu, menyetir saja dengan hati-hati”ucap hikari pelan
“…”
Sebenarnya dalam pikiran hyde, dia menyadari apa yang membuat hikari terdiam seperti itu. Itu pasti karena iklan di tv, pasti gara-gara pria itu. Oh, sial! Mengapa dia haris kembali sekarang? Mengapa dia harus kembali disaat aku belum bias merengkuh hikari seutuhnya? Umpat batin hyde.
“san… hyde-san… hey, kau melamun” teguran lembut hikari membuyarkan semuanya
“ah?apa?aku?tidak… tadi aku hanya…”
“iya kau melamun”tegasnya
Hyde tersenyum kecil, menepuk pelan kepala hikari “maaf, padahal tadi kau sudah memperingatiku agar berhati-hati”
“kau mengingat kata-kataku”
“selalu”sambung hyde
“dan kau juga selalu menurutinya, natal tahun kemarin, aku memintamu agar tak minum lagi dan kau menurutinya hingga sekarang nee~”
Hyde mangalihkan pandangannya, dari jalanan kepada hikari . sungguh hanya gadis disampingnya inilah yang bisa membuatnya bertekuk lutut, hanya dia, hingga dia rela menjadi orang jahat untuk merebutnya dari seseorang seperti yang terjadi setahun lalu.
“hey, kenapa?kau melamun lagi jangan2 malah kau yang sakit” ujar hikari
“iie .” hyde kehilangan kata kata “ah hikachan, sudah sampai”
“ah iya” hikari bergegas untuk turun
“hikari”
“hmmm…”
“gunakan shawl mu, cuaca sedang dingin dan …”
“dan apa?”
“aku akan menjemputmu lagi” hyde agak gugup mengucapkan ini
Hikari menatap hyde “baiklah, ja mata hyde-san”
Ia pun segera berlalu memasuki gedung agency tempat dimana ia bernaung.
Hyde harusnya tahu dari awal jika hikari belum sepenuhnya melupakan pria masa lalunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar